Bandung, -Sedan legendaris Toyota Corolla memasuki
generasi ke-11 di Indonesia. Untuk konsumennya, Toyota menawarkan
Corolla Altis transmisi otomatis tipe V dan manual tipe G.
Nah, sesuai sistem transmisi berbeda ini ternyata Toyota Corolla Altis punya tugas berbeda ketika sampai di tangan konsumen.
"Transmisi
manual untuk Corolla Altis masih cukup digemari. Bahkan komposisinya
bisa fifty-fifty. Kalau otomatis biasanya untuk segmen retail, kalau
manual untuk fleet atau perusahaan-perusahaan," Direktur Marketing PT
Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo di sela-sela media test drive All
New Corolla Altis di Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya, pasar
fleet lebih mementingkan after sales dan resale value, sementara untuk
segmen retail lebih pada unsur kenyamanan dimana banyak diisi konsumen
berkocek tebal.
"Fleet karena ada unsur aftersales, dan mikirin resale value," ucapnya.
Dia
menambahkan masih banyak penggemar sedan transmisi manual karena dari
segi emosional lebih cocok. Mesin lebih responsif dan lebih mengetahui
keinginan pengemudi. Karena itu sedan Corolla Altis transmisi manual
tidak kehilangan konsumen.
Disisi lain, segmen retail tidak
terlalu mementingkan transmisi karena mereka banyak menggunakan jasa
supir pribadi. Namun tidak menutup kemungkinan segmen fleet ada juga
yang menggunakan jasa supir pribadi, jadi termasuk konsumen yang tidak
mementingkan transmisi.
"Fleet ada juga yang pakai jasa supir.
Mereka kan kebanyakan disupiri, jadi maunya yang efisien, tidak terlalu
memikirkan transmisinya," tukas Samulo.
Toyota Corolla Altis
dibekali mesin berkode 1ZZ-FE kapasitas mesin 1.800 cc Dual VVTi. Ada 2
tipe mesin yaitu transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Mesin
ini sanggup melontarkan tenaga sebesar 143 dk dan torsinya 191 Nm.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar